PENAJUSTITIA.com, MAKASSAR | Duel paman (Pelaku) dan ponakan (Korban) menggunakan golok berujung berujung maut di Kampung Pattiroang, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Pangkep pada 29 November 2024.
Duel mau tersebut berawal saat Salama (korban) datang kedepan rumah Gappar (pelaku) dengan parang memanggil pelaku keluar dari rumahnya untuk duel.
” Ayo kita baku ,” teriak korban menantang pelakuk yang juga merupakan pamannya sendiri.
Sontak tantangan dari Salama disambut oleh Gappa ” Tunggu saya ambil parang,” teriak Gappa membalas tantangan Salama.
Tak lama kemudian Pelaku keluar dari rumahnya menuju ke jalan raya dan langsung mendapatkan serangan dari pelakuk yang mengakibatkan kedua tangan pelaku terluka, kemudian pelaku pun membalas serangan korban dengan beberapa kali tebasan yang membuat korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan tangan yang membuat korban jatuh tergeletak dan akhirnya tewas ditempat kejadian perkara (TKP).
Seperti diketahui korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga dimana Pelaku adalah Paman, sementara Korban adalah Ponakan. Data yang dihimpun oleh awak media di TKP, duel maut tersebut dipicu karena persoalan lahan.
Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP dari Polres Pangkep, Korban dibawah kerumah sakit untuk dilakukan otopsi. (@pnj)
